Berkembangnya musik di Indonesia terus mengalami munculnya musisi dan lagu yang beragam. Namun, saat ini semakin sedikit musisi dan lagu untuk anak-anak yang tersedia. Padahal dahulu Indonesia memiliki banyak lagu anak-anak populer seperti “Naik Kereta Api” dan “Balonku Ada Lima”. Terlebih anak-anak zaman sekarang terlihat kurang tertarik dengan lagu yang sesuai dengan umurnya.
Oleh karena itu, ada pentingnya menjaga keberadaan lagu untuk anak-anak agar generasi mendatang dapat belajar melalui lagu-lagu khas bangsa. Yuk, kita belajar lebih lanjut!
Baca juga: Lagu yang Ceria Dapat Membuat Kita Lebih Sehat dan Bahagia
Indonesia Darurat Lagu Anak-anak
Saat ini Indonesia mulai mengalami permasalahan tentang hilangnya lagu untuk anak-anak. Padahal, dahulu sering kali menyanyikan atau mendengarkan lagu-lagu seperti “Anak Gembala” karya Al Mahmud dan “Bangun Tidur” karya Pak Kasur.
Namun, dengan pergeseran zaman yang diiringi dengan eksposur teknologi dan media sosial yang luas, kita melihat tren di mana anak-anak cenderung menyanyikan lagu-lagu dewasa, yang mungkin berdampak pada perkembangan emosi dan mental mereka.
Selain itu, hilangnya tayangan musik anak di televisi adalah salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya minat anak-anak saat ini terhadap lagu-lagu anak. Terlebih lagi, sebagian besar stasiun radio juga tidak memberikan prioritas yang memadai untuk memutar lagu tersebut. Akibatnya, anak jarang mendengarkannya.
Perkembangan Lagu Anak Indonesia
Musik anak-anak di Indonesia telah mengalami perkembangan selama bertahun-tahun, baik dalam ritme maupun makna.
Seiringnya berkembangnya zaman musik terus berkembang. Begitu juga dengan lagu-lagu anak ini telah berubah selama beberapa dekade terakhir. Jadi, apa saja jenis lagu anak Indonesia terpopuler? Berikut perkembangan lagu anak Indonesia yang bisa diketahui.
1990-an hingga awal 2000-an
Pada dekade 1990-an hingga awal 2000-an, terjadi peningkatan besar dalam kemunculan bintang artis untuk lagu anak-anak. Hal ini didukung oleh jumlah acara musik anak di televisi.
Selain itu, anak-anak tidak hanya belajar lagu melalui acara televisi, tetapi juga melalui lagu yang diajarkan oleh orang tua. Salah satu contoh yang sangat terkenal adalah ‘Tralala Trilili’ yang dipandu oleh Agnes Monica, kak Ferry, dan Indra Bekti, ‘Cilukba’ yang dipandu oleh Maisy, serta ‘Kring Kring Olala’.
Masa Kini
Walaupun acara musik anak-anak di televisi saat ini tidak begitu mencolok seperti zaman sebelumnya, namun penyanyi lagu anak masih ada. Biasanya, lagu-lagu anak saat ini dapat ditemukan di platform seperti YouTube atau media sosial lainnya.
Salah satu contoh penyanyi terkenal saat ini adalah Naura yang menyediakan lagu-lagu untuk anak perempuan. Selain dia, ada juga Zara Leola, dan Maisha Kanna. Namun, memang benar bahwa jumlah penyanyi seperti ini tidak sebanyak pada generasi sebelumnya.
Baca juga: Memahami Alat Musik Melodis Beserta Fungsi dan Contohnya
Hoala & Koala Ikut Berperan dalam Pertumbuhan & Perkembangan Anak
Hoala & Koala adalah serial animasi yang bertujuan untuk mendukung perkembangan anak-anak. Dari pembelajaran warna hingga pembentukan karakter Hoala & Koala menyajikan beragam lagu untuk anak tersayang. Hoala & Koala termasuk salah satu 3D animasi musik Indonesia masa kini.
Lagu yang dibawakan Hoala & Koala berbeda dengan lagu anak-anak pada era sebelumnya. Mulai dari genre hingga komposisi instrumen musik, Hoala & Koala membawakan hal yang baru dan segar bagi anak-anak Indonesia. Bahkan lagu dari Hoala & Koala juga bisa didengarkan oleh orang dewasa juga.
Selain itu, penting bagi anak-anak untuk mendapatkan akses ke lagu-lagu yang mendorong nilai-nilai seperti berbagi, kerjasama, dan cinta tanah air sejak usia dini. Hoala & Koala menawarkan koleksi lagu anak-anak terbaru dan lagu anak-anak terlengkap yang dapat ditemukan di saluran YouTube Hoala & Koala.