Pada zaman sekarang, tidaklah aneh lagi orang-orang membeli vitamin bagus untuk anak dan keluarga mereka dengan tujuan meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau meningkatkan kondisi kesehatan. Apalagi saat ini teknologi semakin modern sehingga cara pembuatan vitamin semakin maju dan canggih. Hak ini dapat membuat konsumen cenderung membeli suplemen dengan aman.
Namun, pertanyaannya adalah, seberapa penting bagi anak-anak untuk benar-benar mengonsumsi suplemen? Mari kita lihat alasannya di bawah ini!
Pentingnya Anak untuk Mengonsumsi Vitamin
Ada alasan penting mengapa si Kecil harus mengonsumsi vitamin. Jika anak termasuk dalam salah satu kategori di bawah ini, maka ada saatnya untuk memberikan mereka vitamin yang dibutuhkan.
Ketika Kebutuhan Mikronutrien Tidak Tercukupi
Suplemen si Kecil mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Namun, yang perlu diingat adalah vitamin atau suplemen sebaiknya hanya dikonsumsi oleh anak dan bayi yang kekurangan mikronutrien.
Kekurangan mikronutrien dapat terjadi karena asupan makanan sehari-hari yang mengandung mikronutrien tidak terpenuhi. Berbagai faktor bisa menjadi pemicu masalah ini, salah satunya adalah anak yang picky eater dalam memilih makanan atau memiliki asupan sayur dan buah yang rendah.
Jika Kekebalan Tubuh Berkurang atau Sakit
Hal penting yang perlu Anda pertimbangkan saat memberikan suplemen kepada anak adalah ketika mereka sedang sakit atau sistem kekebalan tubuh mereka rendah. Vitamin adalah hal yang penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak-anak.
Tidak hanya itu, ketika anak mengalami sakit, suplemen dapat membantu untuk menguatkan tulang, mempercepat proses penyembuhan luka, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka. Vitamin berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi dan memperbaiki kerusakan seluler. Dengan suplemen, zat gizi penting tersebut dapat membantu menjaga kesehatan anak.
Baca Juga: Manfaat Air Putih & Tips Agar Anak Rutin Minum Air Putih
Waktu & Aturan yang Tepat Anak Minum Vitamin
Saat memberikan anak suplemen dan vitamin, penting untuk memperhatikan waktu dan aturan yang tepat agar fungsinya dapat dioptimalkan. Lalu, minum vitamin sebaiknya kapan saja? Berikut adalah beberapa rekomendasi mengenai waktu yang tepat untuk memberikan anak vitamin.
Vitamin dan Mineral
Sebaiknya anak-anak mengonsumsi vitamin dan mineral pada pagi hari untuk waktu yang tepat. Namun, ada beberapa suplemen yang dapat membantu meningkatkan tidur yang nyenyak jika diminum sebelum tidur.
Vitamin A, D, E dan K
Penting untuk diketahui waktu terbaik minum vitamin, seperti vitamin A, D, E, dan K, bisa dikonsumsi kapan saja. Vitamin-vitamin ini larut dalam lemak, sehingga suplemen yang mengandung vitamin larut dalam lemak sebaiknya dikonsumsi bersama makanan untuk meningkatkan penyerapannya.
Untuk memaksimalkan penyerapan vitamin-vitamin tersebut dalam tubuh, diperlukan sedikit lemak. Telur dan alpukat merupakan sumber lemak yang baik untuk membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K.
Vitamin B Kompleks dan A
Vitamin B kompleks dan A sebaiknya dikonsumsi sebelum makan karena waktu tersebut yang tepat. Kedua vitamin tersebut larut dalam air, sehingga penyerapannya tetap maksimal tanpa harus dikonsumsi bersama makanan. Namun, perlu dihindari mengonsumsi vitamin B pada malam hari karena dapat mengganggu tidur si kecil.
Vitamin C dan B12
Waktu yang tepat untuk anak minum vitamin C dan B12 adalah di pagi hari. Vitamin C dan vitamin B12 adalah jenis vitamin yang larut dalam air, yang berarti tubuh membutuhkan air untuk menyerapnya. Disarankan untuk mengonsumsi vitamin yang larut dalam air saat perut kosong dan dengan segelas air, karena vitamin C memberikan manfaat energi di pagi hari.
Vitamin Zat Besi dan Kalsium
Suplemen yang mengandung mineral seperti kalsium dan zat besi, adalah multivitamin yang membutuhkan sedikit lemak. Cara minum vitamin ini disarankan untuk si kecil makan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Dikarenakan multivitamin ini dikonsumsi saat perut kosong, ada kemungkinan menyebabkan sakit perut dan mual pada beberapa orang.
Baca Juga: Apa Sajakah Ciri-ciri Anak Sehat? Yuk Ketahui Bersama-sama!
Cara Memilih Vitamin yang Tepat untuk Anak
Banyak orang tua menganggap penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak, termasuk memastikan mereka mendapatkan cukup vitamin. Namun, dengan beragam produk vitamin yang tersedia di pasaran, bagaimana kita bisa memilih yang paling tepat? Di bawah ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih vitamin untuk anak.
Pahami Kebutuhan Anak Anda
Meskipun kekurangan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, tetapi konsumsi berlebihan beberapa zat makanan, termasuk vitamin dan mineral, juga bisa berdampak negatif pada kesehatan anak. Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan vitamin dan mineral anak Anda.
Jika terjadi kelebihan konsumsi vitamin C, bisa menyebabkan mual hingga kram perut. Sedangkan, kelebihan konsumsi selenium dapat menyebabkan rambut rontok. Maka dari itu, penting untuk mengetahui dosis atau kebutuhan si kecil.
Perhatikan Usia dan Jenis Kelamin Si Kecil
Ketika Anda mencari suplemen yang cocok untuk anak, penting untuk mempertimbangkan usia dan jenis kelaminnya, serta memberikan tambahan vitamin sesuai dengan kebutuhan harian sesuai dengan usia dan jenis kelamin yang bersangkutan.
Anak usia 2-3 tahun biasanya membutuhkan lebih sedikit vitamin C, kalori, sayuran, dan produk susu dibandingkan dengan anak usia 4-8 tahun. Demikian pula, kebutuhan vitamin anak setelah usia 4-8 tahun juga dapat berbeda tergantung pada jenis kelaminnya.
Cermati Informasi pada Kemasan dengan Baik
Hal penting saat memilih suplemen adalah memahami isi kemasan. Selalu penting untuk membaca keterangan isi produk yang tertera pada setiap kemasan. Penting untuk memahami secara baik isi dan kandungan yang terdapat di dalamnya, dan juga mengetahui perbedaan ukuran dosis seperti mg, mcg, ml, dan sejenisnya agar menghindari konsumsi yang tidak tepat.
Perhatikan dengan seksama dosis yang dianjurkan, tanggal kedaluwarsa, serta verifikasi nomer registrasinya di Departemen Kesehatan. Hindari membeli jika segelnya rusak atau mencurigakan.
Pilih antara Bentuk Cair atau Bubuk
Saat memilih suplemen, pastikan untuk memilih yang sesuai dengan usia anak Anda. Untuk anak balita, lebih baik mengonsumsi vitamin dalam bentuk cairan daripada tablet agar menghindari risiko tersedak.
Selain itu, meskipun vitamin anak dalam bentuk jeli atau permen mungkin disukai oleh si kecil, namun kandungan gula tambahan di dalamnya dapat menyebabkan gigi berlubang dan menghitam. Sebaiknya berikan suplemen vitamin dalam bentuk bubuk atau minyak tetes yang dapat dicampurkan ke dalam makanan atau minuman.
Diskusikan Kebutuhan Gizi Anak Anda bersama Dokter atau Ahli Gizi
Terakhir, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak sebelum memberikan tambahan vitamin apa pun. Dengan berkonsultasi, Anda akan mendapatkan rekomendasi suplemen vitamin terbaik sesuai kebutuhan anak, dan juga dapat mencegah si kecil mengonsumsi vitamin secara berlebihan.