Sebagai seorang orang tua, keinginan terbesar adalah memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Hal ini tentunya mencakup harapan agar mereka berprestasi baik di sekolah dan mengalami masa pertumbuhan yang sehat, baik secara mental maupun fisik. Namun, terkadang ada anak-anak yang mengalami kesulitan dalam membaca dan berprestasi di beberapa bidang. Cara mengajarkan anak yang sulit membaca dapat dengan bernyanyi.
Untungnya, salah satu metode yang efektif yang banyak orang tua bisa gunakan adalah melalui kekuatan musik. Jadi, bagaimana cara mengajarkan anak-anak yang kesulitan membaca melalui musik? Temukan lebih lanjut dalam artikel di bawah ini!
Peran Musik bagi Perkembangan Kognitif Anak
Musik merupakan bagian besar dari kehidupan sehari-hari dan tidak bisa disangkal bahwa semua orang mendengarkan dan belajar melalui musik. Orang tua harus memahami bahwa pengaruh musik bersifat banyak dimensi, mencakup aspek seperti menenangkan perilaku anak-anak, mengungkapkan kasih sayang, dan mendorong keterlibatan dan interaksi. Hal tersebut memengaruhi manfaat perkembangan kognitif bagi anak-anak dari berbagai usia.
Fakta ini telah diuji dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Brain and Creativity Institute di University of Southern California pada tahun 2016. Penelitian ini menemukan bahwa paparan musik sejak masa anak-anak dapat mempercepat perkembangan otak, terutama dalam hal pemerolehan bahasa dan keterampilan membaca. Proses belajar memainkan alat musik juga dapat meningkatkan nilai ujian.
Lebih lanjut, musik memicu pertumbuhan dalam berbagai domain, termasuk memperbaiki memori. Manfaat ini efektif dalam menghubungkan antara tubuh dan pikiran yang mempromosikan koordinasi, sehingga anak-anak dapat memperoleh kosakata dan memahami makna kata-kata lebih cepat. Tidak hanya itu, tetapi sebagian besar lagu anak-anak memiliki melodi yang mudah diingat dan alur ritmis yang memfasilitasi penghafalan kata-kata.
Lagu-lagu seperti ‘Warna Warni Dunia’ dari Hoala & Koala memungkinkan anak-anak belajar mengenal warna sambil bersenang-senang. Ini tidak hanya membantu orang tua mengajar anak yang mungkin kesulitan dengan metode pembelajaran tradisional, tetapi juga memberikan kesempatan berharga untuk anak-anak dan orang tua menjelajahi musik bersama-sama secara menyenangkan.
Contoh lagu lainya ‘Warna Lampu Lalu Lintas’ orang tua bisa menyanyikannya bersama anak-anak untuk mempelajari warna lampu lalu lintas. Ini membantu anak-anak memahami lagu dengan lebih baik dan mengingatnya lebih mudah.
Baca juga: Apa Sajakah Ciri-ciri Anak Sehat? Yuk Ketahui Bersama-sama!
Penyebab Anak Sulit Membaca
Tidak semua anak sama karena beberapa mungkin memerlukan lebih banyak bantuan daripada yang lain dan beberapa mempunyai berkembang yang lebih cepat. Namun, penting untuk memahami mengapa beberapa anak mengalami kesulitan, misalnya, dalam membaca. Karena membaca adalah bagian paling penting dalam kehidupan akademis seorang anak, ini adalah masalah yang perlu diperhatikan.
Jadi, apa penyebab anak mengalami masalah dalam membaca? Berikut penyebab anak sulit membaca.
Memiliki kesadaran fonemik yang terbatas
Salah satu penyebab anak sulit membaca adalah kurangnya kesadaran fonemik, yang melibatkan pengenalan dan manipulasi suara-suara individual dalam kata-kata atau huruf. Untuk bisa membaca, seseorang harus mampu memproses dan mengubah suara untuk mengucapkan kata-kata. Misalnya, ketika huruf “T” ditemui, itu menghasilkan suara “te”, dan otak harus mengenali suara ini sambil membedakannya dari suara fonemik lainnya.
Dalam banyak kasus, ketika seorang anak mengalami kesulitan dalam pengucapan, ini bisa menjadi salah satu faktor yang menghambat kemampuan membacanya. Karena anak tersebut mengalami kesulitan dalam menghasilkan suara, hal ini juga bisa menimbulkan kesulitan bagi otak dalam membentuk kata-kata.
Kemampuan memori asosiasi berpasangan yang rendah
Masalah lain yang mungkin terkait dengan kesulitan membaca pada seorang anak adalah kapasitas memori asosiasi berpasangan yang sangat terbatas. Memori memegang peran penting dalam fungsi kognitif kita, membantu dalam menyimpan dan menganalisis informasi.
Sebagai contoh, ketika seorang anak membaca, otak mereka harus menghubungkan berbagai kata dengan suara yang sesuai dan informasi terkait. Jika asosiasi-asosiasi ini sulit untuk dibentuk, hal itu dapat memperlambat kemampuan seorang anak untuk memahami kata-kata dan kalimat dengan efisien. Akibatnya, seorang anak dengan kemampuan memori yang lemah mungkin mengalami kesulitan dalam membentuk asosiasi-asosiasi berpasangan tersebut.
Mempunyai Memori Ortografik yang Lemah
Memiliki memori ortografis yang rendah dapat menjadi faktor lain yang mungkin menghambat anak-anak dalam membaca dengan lancar. Ini mengganggu kelancaran membaca mereka, membuat setiap kata menjadi tugas yang sulit untuk diuraikan dan dihubungkan.
Sebagai contoh, seorang anak perlu memiliki kemampuan untuk mengenali suara mana yang sesuai dengan setiap huruf dan menggabungkannya untuk membentuk kata-kata. Untuk membaca kalimat, mereka harus menyusun kata-kata dan kalimat tersebut dengan mulus. Jika seorang anak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ini, ini mungkin menunjukkan bahwa mereka memiliki memori ortografis yang terbatas.
Disleksia
Salah satu hambatan pembelajaran yang paling umum terkait dengan membaca adalah disleksia. Disleksia memengaruhi kemampuan seorang anak untuk mengidentifikasi dan memanipulasi suara dalam bahasa. Anak-anak dengan disleksia mengalami kesulitan dalam mendekripsi kata-kata baru atau memecahnya menjadi komponen yang dapat mereka sebutkan. Karena itu, mereka mengalami kesulitan saat membaca, menulis, dan mengeja.
Mereka mungkin coba mengingat kata-kata, tetapi seringkali sulit mengenali kata-kata baru dan mungkin lama untuk mengingat kata-kata yang sudah dikenal. Disleksia bukanlah indikasi kecerdasan anak sebenarnya hal tersebut kesenjangan antara potensi siswa dan prestasi mereka yang sebenarnya. Namun, di sekitar kelas tiga atau lebih, ketika kemampuan membaca dengan cepat dan lancar menjadi penting.
Cara Belajar Membaca yang Interaktif dengan Bernyanyi
Adalah naluri alami bagi orang tua untuk khawatir tentang anak dan menginginkan kesuksesan maupun itu dalam membaca atau akademik. Tetapi, terkadang si kecil bisa mengalami masalah membaca.
Jadi, bagaimana cara mengajarkan anak membaca melalui musik interaktif dan bernyanyi? Berikut adalah beberapa metode efektif untuk mencapai tujuan ini!
Pilih Lagu yang Cocok
Metode efektif dalam mengajarkan anak-anak melalui musik adalah dengan memilih musik dan tema yang sesuai sesuai dengan usia dan tingkat pembelajaran anak. Misalnya, jika seorang anak berusia sekitar 3-4 tahun dan berada dalam tahap awal pembelajaran kata-kata, pilihan yang tepat bisa menjadi lagu ABC.
Lagu-lagu ini fokus pada pengajaran setiap huruf abjad, dan orangtua dapat membantu anak mereka dalam mengucapkan setiap huruf secara berulang-ulang sampai mereka mengingatnya.
Siapkan Flashcard
Salah satu cara agar anak cepat membaca dan menulis melalui musik adalah dengan menggunakan kartu bergambar. Memberikan kartu bergambar dengan gambar, kata, atau huruf tertentu dapat membantu anak mengingat konten dengan lebih cepat. Orang tua dapat menerapkan teknik ini dengan memutar lagu dan menampilkan kartu bergambar yang berisi huruf seperti “A” atau “Z” agar anak bisa menghubungkan representasi visual kata dengan suaranya yang sesuai.
Jadikan Rutinitas
Cara lain bagi seorang anak untuk meningkatkan kemampuannya, tidak hanya dalam membaca, tetapi juga dalam hal memori, adalah dengan membuatnya menjadi sebuah rutinitas. Cobalah untuk menetapkan rutinitas setiap minggu di mana seorang anak harus mendengarkan lagu dan belajar darinya.
Melalui rutinitas yang konsisten, anak akan dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengenali kata dan huruf lebih efektif. Ini bukan hanya untuk mengajarkan anak, tetapi juga untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka.
Membangkitkan Rasa Keingintahuan Anak
Mengembangkan rasa ingin tahu anak adalah metode lain yang juga tidak kalah efektif. Orang tua sebaiknya hindari memaksa anak-anak, tetapi sebaliknya mendorong mereka untuk memilih belajar lagu secara mandiri. Ketika seorang anak benar-benar ingin belajar sendiri, mereka akan mengembangkan ingatan terhadap lagu-lagu tersebut dengan lebih cepat.
Selain itu, orang tua juga dapat memilih lagu yang tepat dengan menjelajahi konten televisi atau smartphone serta mencari lagu-lagu yang mencakup animasi visual atau karakter. Anak-anak biasanya memiliki cara yang lebih efektif untuk mengingat dalam masa kanak-kanak mereka ketika elemen visual, seperti gambar, terlibat.
Berikan Hadiah
Cara mengajari anak membaca tanpa mengeja adalah dengan memberikan mereka hadiah atau hadiah atas pencapaian mereka. Setiap kali seorang anak belajar atau berhasil mengingat suatu lagu tertentu, memberikan insentif kepada mereka akan mendorong mereka untuk ingin belajar lebih banyak lagu.
Buat Lagu Seperti Game
Cara yang menarik untuk meningkatkan ingatan seorang anak adalah dengan membuat lagu seolah-olah itu adalah permainan. Orang tua dapat melakukannya dengan mengajukan pertanyaan tentang lagu-lagu dan menguji pengetahuan anak mereka.
Selain itu, orang tua dapat membuatnya lebih menyenangkan dengan berbagi cerita atau lelucon yang terkait dengan lagu tersebut. Anak-anak lebih cenderung bersemangat untuk belajar ketika itu disajikan sebagai kegiatan yang menyenangkan dan menarik
Baca juga: Belajar Contoh Sikap Optimis Anak-anak dari Hoala & Koala
Belajar Lagu yang Menyenangkan Bersama Hoala & Koala
Lagu memberikan manfaat yang signifikan bagi anak-anak kecil, baik itu untuk hiburan atau tujuan pendidikan. Mereka dapat membantu anak-anak memahami lingkungan sekitar mereka dengan lebih baik, serta membantu mereka belajar tentang kata-kata dan huruf. Itulah mengapa penting untuk mengenalkan anak-anak pada lagu-lagu sejak usia dini untuk meningkatkan kemampuan kognitif mereka.
Hoala & Koala juga berperan membantu anak-anak dalam pembelajaran berbagai hal melalui lagu-lagu yang menghibur. Dengan lagu seperti “Minum Vitamin” dan “Tidur Siang,” Hoala & Koala mengajak teman-teman untuk rajin minum vitamin dan beristirahat siang, sehingga lagu-lagu ini dapat menjadi salah satu cara mengajari anak-anak dalam membaca dan menulis.
Ayo, teman-teman, mari kita belajar tentang lagu bersama di YouTube Hoala & Koala!